Ada Wali kalau siang itu puasa, kalau malam itu tahajud, intinya sholat sunnah apapun itu dilakukan, puasa macam apapun dilakukan.
Dia karena merasa suci amalnya sampai mentok, dia mencari saingan Wali,;
“Ya allah apa ada wali yang setingkat saya”
Ternyata oleh Allah diperlihatkan Wali yang tidur saja, bangun ketika hendak sholat.
Wali yang suka tidur ditanya, “kamu kok bisa sederajat dengan saya itu, sebabnya apa?”, saya ibadah siang puasa malam tahajud, kok kamu tidur terus, sederajat dengan saya?”
Kata wali yang suka tidur, “Kamu susah payah begitu tujuanmu hanya satu, ciri utama agama yaitu taqwa, dan ciri utama taqwa itu meninggalkan maksiat, dan tidur itu paling efektif meninggalkan maksiat.”
“Sudahlah kamu puasa sekalipun, setiap ke pasar pasti tetap lihat kesana kemari, kamu puasa pun, setiap jalan-jalan pasti lihat perempuan, janda, perawan, lihat macam-macam.”
Bagaimanapun ciri utama taqwa meninggalkan maksiat, dan tidur adalah yang paling efektif,
Sadar akhirnya; “aduh pintar beneran”
